Makan Siang yang Bukan Sekadar Makan
Dalam dunia bisnis, makan siang bukan sekadar urusan perut. Banyak keputusan penting, negosiasi strategis, hingga kerja sama jangka panjang dimulai dari meja makan. Namun, etiket yang buruk—seperti menyendok sup terlalu keras atau salah meletakkan garpu—bisa jadi blunder yang merusak kesan profesional.
Etiket makan siang bisnis bukan soal kaku, tapi soal menghargai momen, lawan bicara, dan suasana. Mari pelajari bagaimana gestur sederhana bisa menyampaikan sopan santun dan rasa hormat dalam sebuah jamuan.
1. Sebelum Duduk: Sikap Tubuh & Sapaan
- Datang tepat waktu. Jika kamu yang diundang, datang 5–10 menit lebih awal. Jika kamu pengundang, pastikan tempat sudah siap.
- Tunggu untuk duduk. Duduklah setelah tuan rumah atau orang dengan jabatan lebih tinggi duduk atau mempersilakan.
- Perhatikan penempatan kursi. Posisi penting biasanya di tengah atau menghadap pintu masuk, berikan kepada tamu utama.
2. Posisi Alat Makan: Bahasa Diam yang Mengandung Arti
Alat makan bukan sekadar peralatan, tapi bisa menjadi “kode sopan santun” di meja makan. Berikut infografis posisi alat makan dan artinya:
📌 Infografis: Posisi Alat Makan & Arti Gestur Meja
1. Istirahat Makan (Pause)
Garpu dan pisau membentuk sudut segitiga terbuka di tengah piring (garpu mengarah jam 8, pisau jam 4).
➡️ Arti: Saya belum selesai makan.
2. Selesai Makan (Finished)
Garpu dan pisau diletakkan sejajar mengarah jam 4–5 di sisi kanan piring.
➡️ Arti: Saya sudah selesai makan.
3. Makanan Kurang Enak (Tidak Disarankan di Situasi Bisnis)
Garpu diletakkan menyilang di atas pisau.
➡️ Arti: Saya tidak puas. (Sebaiknya tidak dilakukan dalam jamuan bisnis.)
4. Makanan Luar Biasa
Garpu dan pisau disilangkan tegak lurus di tengah piring.
➡️ Arti: Saya sangat menikmati makanan ini.
5. Panggil Pelayan (di restoran)
Letakkan sendok di tepi piring atau tegakkan sedikit di atas serbet.
➡️ Arti: Saya butuh bantuan (jika dibutuhkan layanan).
3. Etiket Saat Makan: Hal Kecil, Dampak Besar
- Gunakan serbet di pangkuan, bukan di dada.
- Jangan membuat suara saat makan. Mengaduk, menyeruput, atau mengunyah terlalu keras sangat mengganggu.
- Makan dengan tenang. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat.
- Ikuti tempo makan rekan. Jangan selesai jauh lebih dulu atau ketinggalan jauh.
- Jangan bicara sambil mengunyah. Bicaralah setelah menelan, meski topiknya menarik.
4. Obrolan yang Aman dan Profesional
Makan siang bisnis bukan tempat untuk curhat pribadi atau gosip kantor. Topik ideal meliputi:
- Proyek atau kerja sama yang sedang dibahas
- Industri dan tren pasar
- Pengalaman profesional atau inspirasi
- Hobi ringan seperti olahraga, buku, atau kuliner
Hindari: politik, agama, kritik personal, dan topik sensitif.
5. Penutup yang Elegan
- Jangan langsung pamit setelah makan. Tunggu hingga tuan rumah menutup sesi.
- Jika kamu yang mengundang, pastikan tagihan diselesaikan dengan tenang dan tidak dramatis.
- Akhiri dengan salam hangat dan ucapan terima kasih seperti:
“Terima kasih atas waktunya, saya sangat menikmati obrolan dan makan siang ini.”
Bonus: Checklist Singkat Etiket Makan Siang Bisnis
✅ Datang tepat waktu
✅ Tunggu tuan rumah duduk
✅ Gunakan alat makan sesuai posisi
✅ Bicara sopan dan dengarkan
✅ Hindari topik kontroversial
✅ Beri salam dan ucapan terima kasih di akhir
Kesimpulan
Etiket makan siang bisnis mungkin tampak sepele, tapi bisa berdampak besar. Dengan memahami bahasa tubuh meja makan dan menggunakan alat makan dengan benar, kamu menunjukkan kepercayaan diri, rasa hormat, dan profesionalisme. Ingat, sendok bukan cuma alat makan—tapi juga alat komunikasi diam yang penuh makna.