0 Comments


Kenapa Penting Menjaga Etika dengan Atasan Senior?

Atasan senior seringkali berasal dari generasi dan latar budaya kerja yang berbeda. Mereka menghargai tata krama, bahasa yang sopan, serta komunikasi yang terstruktur. Menunjukkan respek tidak berarti harus kaku—justru, keseimbangan antara profesionalisme dan kehangatan adalah kunci.


1. Etika Dasar yang Wajib Diterapkan

✅ Tepat Waktu

Hindari telat dalam pertemuan dengan atasan senior. Mereka menilai disiplin sebagai bentuk penghargaan terhadap waktu.

✅ Dengarkan Lebih Banyak

Saat berdiskusi, berikan ruang bagi atasan untuk menyampaikan pandangan. Hindari memotong pembicaraan dan tampilkan minat.

✅ Sampaikan Ide dengan Hormat

Gunakan frasa seperti:

“Izinkan saya memberikan sudut pandang lain…”
“Mungkin ini bisa jadi alternatif, Pak/Bu…”


2. Pilih Bahasa dengan Nada yang Profesional

Berikut ilustrasi perbedaan nada informal vs formal saat menyampaikan hal yang sama:

SituasiBahasa Informal (Kurang Tepat)Bahasa Formal (Tepat)
Minta izin keluar lebih awal“Saya pulang dulu, ya.”“Mohon izin, Pak/Bu, saya perlu meninggalkan kantor lebih awal hari ini.”
Menolak perintah yang tidak sesuai“Itu kayaknya nggak masuk akal deh.”“Saya paham arahannya, namun boleh saya klarifikasi beberapa poin yang mungkin belum sesuai dengan kondisi lapangan.”
Memberi pendapat“Menurut saya sih mending begini aja…”“Berdasarkan pengamatan saya, mungkin opsi berikut bisa dipertimbangkan.”

3. Cara Berkomunikasi yang Efektif

🔹 Gunakan Panggilan yang Sesuai

Gunakan “Bapak/Ibu”, bukan nama depan langsung, kecuali sudah diberi izin.

🔹 Gunakan Media yang Tepat

Untuk komunikasi formal, gunakan email atau platform kerja resmi, bukan chat pribadi.

🔹 Hindari Emoji & Singkatan Gaul

Apalagi dalam pesan pertama atau konteks resmi. Gunakan kalimat lengkap dan tanda baca yang tepat.


4. Tampilkan Respek Tanpa Menjilat

  • Jangan terlalu banyak memuji. Fokus pada kontribusi, bukan sekadar basa-basi.
  • Jangan menyanggah secara langsung. Ubah menjadi pertanyaan atau klarifikasi.
  • Jangan terlalu santai, walau atasan terlihat santai. Selalu ukur konteks dan budaya perusahaan.

5. Tips Kolaborasi Lintas Generasi

  • Pelajari gaya kerja mereka: Ada yang suka detail, ada yang fokus pada hasil akhir.
  • Bantu dengan teknologi: Tapi jangan sampai membuat mereka merasa tertinggal.
  • Gunakan waktu meeting dengan efisien: Senior sangat menghargai efisiensi dan to the point.

Kesimpulan

Bekerja dengan atasan senior bukan soal membatasi diri, tapi soal menghormati pengalaman dan ekspektasi mereka. Dengan bahasa yang tepat, gestur sopan, dan komunikasi profesional, kamu bisa membangun hubungan kerja yang kuat dan saling menghargai.

Jadikan etika sebagai bagian dari reputasimu—karena hormat itu tak pernah ketinggalan zaman.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts