13 August, 2025
0 Comments
1 category
Mengapa Icebreaker Penting dalam Meeting?
Meeting sering kali dimulai dengan suasana kaku, terutama jika peserta belum saling mengenal atau baru pertama kali bekerja bersama. Icebreaker berfungsi sebagai jembatan untuk membangun keakraban, meningkatkan kenyamanan, dan mempermudah komunikasi selama diskusi berlangsung.
Selain itu, icebreaker yang tepat bisa:
- Meningkatkan partisipasi peserta
- Menciptakan suasana positif
- Mengurangi rasa canggung
- Membantu fokus sebelum masuk ke topik utama
Prinsip Memilih Icebreaker yang Tepat
- Singkat & Relevan – Tidak memakan waktu terlalu lama.
- Non-Kontroversial – Hindari topik sensitif seperti politik atau agama.
- Ringan & Positif – Membuat orang tersenyum atau tertawa.
- Inclusive – Bisa dijawab oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang.
Daftar Pertanyaan Icebreaker untuk Meeting
Berikut contoh pertanyaan yang bisa digunakan untuk memecah kebekuan:
- “Apa satu kata yang menggambarkan mood Anda pagi ini?”
- “Kalau Anda punya satu superpower, apa yang ingin dimiliki?”
- “Apa makanan favorit yang bikin semangat kerja?”
- “Jika bisa bekerja dari mana saja di dunia, Anda pilih di mana?”
- “Apa hobi yang baru Anda coba dalam 6 bulan terakhir?”
- “Film atau serial terakhir yang Anda tonton dan suka?”
- “Kopi, teh, atau air putih? Kenapa?”
- “Jika hari ini Anda mendapat libur mendadak, apa yang akan dilakukan?”
- “Lagu apa yang sedang sering Anda dengar belakangan ini?”
- “Apa hal kecil yang bikin Anda tersenyum minggu ini?”
Tips Menggunakan Icebreaker di Meeting
- Beri contoh jawaban singkat terlebih dahulu agar peserta paham formatnya.
- Jaga tempo agar tidak memakan waktu lebih dari 5 menit.
- Gunakan humor ringan untuk membuat suasana lebih santai.
- Sesuaikan dengan konteks meeting (formal, casual, internal, atau dengan klien).
Kesimpulan
Icebreaker adalah investasi kecil di awal meeting yang dapat memberikan dampak besar pada kualitas interaksi. Dengan pertanyaan ringan yang tepat, suasana akan lebih terbuka, peserta merasa dihargai, dan kolaborasi berjalan lebih lancar.
Tags: cara memulai meetingetiket pertemuan bisnis icebreaker meeting interaksi positif di kantor membangun keakraban tim pertanyaan pembuka meeting pertanyaan ringan untuk meeting tips komunikasi di meeting tips membangun koneksi
Category: Workplace Interaction